Fenomena Hilus dan Lamela Pada Solanum Tuberosum
OLEH :
1. Elisabeth Siwi Handayani (22164913A)
2. Pratiska Ika Setyaningrum (22164913A)
3. Angela Casmita Behar (22164915A)
4. Miftahul Ngizzah (22164916A)
5. Ayu Angsari Dyah P (22164917A)
Kentang (Solanum
tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang
yang dapat dimakan dan disebut “kentang” pula.Tanaman ini merupakan herba
(tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di daerah
tropis cocok ditanam di dataran tinggi. Tanaman kentang merupakan tanaman
semusim. Umbi kentang berbentuk bulat sampai lonjong dengan ukuran yang
beragam. Secara fisiologis umbi kentang merupakan organ penyimpanan makanan.
Kentang merupakan lima kelompok besar
makanan pokok dunia selain gandum, jagung, beras, dan terigu. Bagian utama
kentang yang menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber
karbohidrat, mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi. Selain karbohidrat,
kentang juga kaya vitamin C. Hanya dengan makan 200 gram kentang, kebutuhan
vitamin C sehari terpenuhi. Kalium yang dikandungnya juga bisa mencegah
hipertensi. Lebih dari itu, kentang dapat dibuat minuman yang berkhasiat untuk
mengurangi gangguan saat haid.
Kentang memiliki kandungan energy sebesar 83,00 kal. Energy
itu berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Dengan jumlah karbohidrat
sebesar 19,10g maka kentang memiliki kadar amilum yang cukup tinggi. Pati atau
amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi
yang penting. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada
tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi.
Kentang memiliki kandungan energy sebesar 83,00 kal. Energy
itu berasal dari karbohidrat, lemak dan protein. Dengan jumlah karbohidrat
sebesar 19,10g maka kentang memiliki kadar amilum yang cukup tinggi. Pati atau
amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam
jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi
yang penting. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada
tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi.
Pada anatomi buah kentang terdapat
vakuola, plastida, dan amiloplas. Vakuola
berisi antara lain garam-garam organik, glikosida, alkaloid , enzim,
butir-butir pati. Dalam buah kentang, amilum terdapat pada amiloplas (tempat
menyimpan amilum). Amiloplas merupakan bagian dari jenis Plastida yang disebut
lekoplas. Lekoplas merupakan plastida berwarna putih berfungsi sebagai
penyimpan makanan. Butir pati terdiri atas lapisan-lapisan yang mengelilingi
suatu titik yang disebut hilum. Hilum pada kentang terletak di pinggir (eksentrik).
Amilum merupakan salah satu bagian dari sel yang bersifat
non protoplasmik yang ada di dalam plastida. Perkembangan amilum dimulai dengan
terbentuknya hilus/hilum, kemudian diikuti oleh pembentukan lamela yang semakin
banyak. Kandungan amilum umbi kentang semakin meningkat dari minggu ke –13.
Kandungan klorofil mengalami peningkatan maksimal pada usia 7 minggu setelah
itu mengalami penurunan. Amilum pada kentang merupakan amilum setengah majemuk
diadelf. Amilum setengah majemuk diadelf
adalah butir amilum yang mempunyai lebih dari satu hilum yang
masing-masing dikelilingi lamela dan di luarnya dikelilingi lamela bersama
Lamela adalah lapisan pada amilum.
Lamela terbentuk karena pemadatan molekul dan perbedaan kadar air pada awal
pertumbuhan amilum.
Dimana letak hilus nya
BalasHapus